Advertisement
Pantun Cinta Romantis -Banyak jenis dari pantun itu sendiri mulai dari pantun nasihat,pantun cinta sampai ada juga pantun lucu
dan memang biasanya pantun itu pasti mengandung unsur humor
kebanyakannya,seperti orang melayu pasti pantun itu keluar di saat
situasi dan kondisi apapun,misalnya ketika akan memulai pidato atau
mengalir begitu saja saat sedang mengobrol di warung kopi atau dimana
saja, pasti pantun terucap dan teman yang lainnya juga pasti membalas
pantun itu.
Pantun adalah beberapa kata kata yang biasanya terdiri dari isi dan jawaban terdapat empat baris,baris pertama adalah sampiran,apa itu sampiran sampiran adalah dua baris pertama,baris yang kedua adalah isi atau jawaban dari sampiran biasanya begitu.
Maka dari itu Pantun adalah genre sastra tradisional yang paling dinamis kenapa karena pantun dapat di gunakan dalam suasana dan situasi apapun.anak muda zaman sekarang berbalas pantun lewat sms,di jadikan sebuah status facebook atau komen facebook pokonya semuanya mantap lah bro,juga disini kita akan membahas dan memberi sebuah Pantun Cinta Yang Romantis Buat Pacar mungkin yang sedang jatuh cinta ada gunanya,karena pantun ini bisa menjadi hiburan atau humor di kala hubungan anda dengan si dia merenggang,semoga saja dengan hadirnya Pantun Cinta ini dapat menjadi Hiburan buat pembaca semuanya,mari kita simak di bawah ini :
Kumpulan Pantun Cinta Sejati Romantis Kembang gula di perigi
Untuk aku minum jamu
Kemana pun kamu pergi
Aku selalu rindu kamu
Dihutan banyak lebah madu..
Rasanya manis,disuka pemburu..
Kamu adalah cintaku
Dan aku amat sayang padamu..
Kelap kelip bintang bertaburan
Begitu indah bagai berlian
Sungguh banyak pria menawan
Hanya abang yang ku rindukan
Lama Berpisah dengan si Rita
Teringat Dia didalam Angan
Indahnya kisah Antara Kita
Kini Hanya tinggal Kenangan
Beli paku sama si Ratu
Beli jamu sama si Anya
Cintaku cukup satu
Untuk kamu selamanya
Kelap kelip bintang menari
indah bagai mata bidadari
kanda kuharap menjaga diri
untuk diriku sampei ku kembali
Menulis Buku diakhir tahun
Bersandarkan sebuah kayu
Cintaku ibarat daun
Yang tak akan pernah layu
Naik Onta lihat Pemandangan
Makan Bubur ditambah Cuka
Biarlah Cinta dan Kenangan
Kan Terkubur bersama Luka
Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal sendiri
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali
Sungguh malangnya hidupmu bunga
Janganlah layu sebelum kembang
Tentulah diri akan merana
Karena bunga tiada berdaya
Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kekanda melihat rasa terkulai
Walau banyak bunga di taman
Bunga mawar masih dikenang
Walau banyak ku punya teman
Dalam hatiku dinda seorang
Taman hati tak akan hilang
Karena disiram air setia
Kekasih hati tak akan melayang
Karena selalu saling percaya
Kemanapun kaki melangkah
Aku selalu mengurai doa
Kemanapun cinta merambah
Aku selalu mengurai setia
Baju putih dikira kunti
Lagi nunggu di pohon jambu
Seribu jalan kunanti
Bila melangkah bersamamu
Ikan gurita panjang tangannya
Ikan gurame banyak durinya
Kalaulah cinta mana buktinya
Sumpah dan janji tiada artinya
Waktu TK dibantu guru
Waktu SD belajar baca
Waktu saya ketemu kamu
Langsung malu dan terpesona
Buat apa naik unta
Kalau enggak sampai ke Mekkah
Buat apa main cinta
Kalau enggak sampai menikah
Disana gunung disini gunung
Ditengah tengahnya bunga melati
Aku ini sedang merenung
Menunggu sang pujaan hati
Beli buku sama ani
Lebih murah beli margarin
Bagiku malam ini
Tak seindah malam kemarin
Di pinggir kolam makan bubur.
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajahmu yang cantik
Kelap kelip di tengah malam
Ku lihat bintang sangat menawan
biar cinta banyak rintangan
ku jaga cinta dengan kesetiaan,,,
Kelap kelip bintang seribu
Indah menawan di tengah malam
Sungguh aku sedang merindu
Rindu di hati yang terdalam,,,
Ada udang dbalik batu
Ada ular dibalik bambu
Hartaku hanyalah satu, yaitu senyumanmu,,eeeeaaaa
Mengenang asa sambil minum jamu
Ditemani mami dan papi sedang berbahagia.
Bersama dengan dirimu
Akan kualami dan kuraih rasa bahagia.,,,